FOMO adalah singkatan asal “Fear of Missing Out” yang bisa diterjemahkan selaku ketakutan hendak ketinggalan. Istilah ini bertambah terkenal dalam dunia digital sebab fenomena sosial media yang bertambah dominan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manusia mengalami tertekan dan juga cemas apabila mendapati bahwa mereka sedang melewatkan kemungkinan maupun pengalaman yang disajikan dari individu berbeda. FOMO dapat memengaruhi kesehatan jiwa seorang bila tidak diatasi dengan arif.
Penyebab FOMO
Ada beberapa penyebab apa dapat memicu seseorang merasa FOMO. Keliru satunya ialah eksposur apa tinggi mengenai media komunal, di lokasi individu sering menyaksikan postingan manusia berbeda siapa menunjukkan kehidupan yang “sempurna”. Hal yang satu ini dapat membuat orang merasa tidak lega bersama hidupnya independen dan mendapati bahwa orang-orang itu ketinggalan.
Selain yang itu, rutinitas membandingkan sendiri serta manusia berbeda juga dapat memicu perasaan FOMO. Ketika seorang memandang kalau teman-temannya memiliki hal-hal apa mereka semua inginkan, sama seperti pekerjaan yang jaya atau relasi yang bahagia, orang-orang itu dapat merasa tertekan dan mengalami bahwasanya orang-orang itu tertinggal.
Dampak FOMO atas Kesehatan Mental
FOMO mampu punya dampak negatif atas kesehatan jiwa seseorang. Perasaan cemas serta nggak bahagia disebabkan merasa ketinggalan bisa mengakibatkan stres, kecemasan, dan juga malahan depresi. Perkara ini bisa mengusik standar kehidupan orang dan menciptakan mereka semua sukar guna merasakan momen-momen penting internal kehidupan.
Selain yang itu, FOMO pula bisa mengusik model tidur orang. Waktu seorang berkelanjutan menginspeksi alat sosial untuk menyatakan bahwa orang-orang itu nggak ketinggalan berita ataupun kegiatan newest, masalah ini bisa mengusik waktu tidur dan membuat orang-orang itu tak memperoleh berhenti siapa memadai.
Cara Mengatasi FOMO
Batasi Durasi pada Sarana Sosial
Salah no. 1 taktik untuk mengatasi FOMO adalah dengan menyempitkan waktu siapa dihabiskan pada media komunal. Ujilah untuk nggak terlalu sering menginspeksi akun-akun manusia lain dan konsentrasilah atas kegiatan-kegiatan siapa sepenuhnya esensial untuk Anda.
Latih Diri bagi Bersyukur
Mengubah model pikir sebab merasa ketinggalan berubah bersyukur atas apa yang Kamu miliki mampu memudahkan menurunkan perasaan FOMO. Kenanglah kalau masing-masing manusia memiliki trip hidupnya individu serta tak selalu mirip apa terlihat dalam media kemasyarakatan.
Temukan Hobi Baru
Menguasai hobi segar mampu menolong mengalihkan perhatian Anda sebab perasaan FOMO. Ujilah bagi menemukan kegiatan siapa membuat Kamu bahagia serta konsentrasilah di hal-hal siapa Kamu sukai.
FOMO ialah fenomena komunal apa berimbas buruk di kebugaran mental seseorang. Bagi mengatasi FOMO, vital guna membatasi masa dalam alat komunal, merombak pola pikir menjadi bersyukur, dan mencari hobi baru yang menyenangkan. Serta mengambil tahapan yang nomor satu ini, kami bisa menjauhi rasa khawatir ketinggalan dan mengalami kehidupan dengan lebih banyak bahagia dan juga damai.